Saturday, November 19, 2016

tugas sofkil 3



   Pengertian Kecerdasan Buatan
Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence adalah salah satu cabang Ilmu pengetahuan berhubungan dengan pemanfaatan mesin untuk memecahkan persoalan yang rumit dengan cara yang lebih manusiawi. Hal Ini biasanya dilakukan dengan mengikuti/mencontoh karakteristik dan analogi berpikir dari kecerdasan/Inteligensia manusia, dan menerapkannya sebagai algoritma yang dikenal oleh komputer.
Dengan suatu pendekatan yang kurang lebih fleksibel dan efisien dapat diambil tergantung dari keperluan, yang mempengaruhi bagaimana wujud dari perilaku kecerdasan buatan. AI biasanya dihubungkan dengan Ilmu Komputer, akan tetapi juga terkait erat dengan bidang lain seperti Matematika, Psikologi, Pengamatan, Biologi, Filosofi, dan yang lainnya. Kemampuan untuk mengkombinasikan pengetahuan dari semua  bidang ini pada akhirnya akan bermanfaat bagi kemajuan dalam upaya menciptakan suatu kecerdasan buatan.
Banyak hal yang kelihatannya sulit untuk kecerdasan manusia, tetapi untuk Informatika relatif tidak bermasalah. Seperti contoh: mentransformasikan persamaan, menyelesaikan persamaan integral, membuat permainan catur atau Backgammon. Di sisi lain, hal yang bagi manusia kelihatannya menuntut sedikit kecerdasan, sampai sekarang masih sulit untuk direalisasikan dalam Informatika. Seperti contoh: Pengenalan Obyek/Muka, bermain sepak bola.
Walaupun AI memiliki konotasi fiksi ilmiah yang kuat, AI membentuk cabang yang sangat penting pada ilmu komputer, berhubungan dengan perilaku, pembelajaran dan adaptasi yang cerdas dalam sebuah mesin.
Penelitian dalam AI menyangkut pembuatan mesin untuk mengotomatisasikan tugas-tugas yang membutuhkan perilaku cerdas. Termasuk contohnya adalah pengendalian, perencanaan dan penjadwalan, kemampuan untuk menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan, serta pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah. Hal-hal seperti itu telah menjadi disiplin ilmu tersendiri, yang memusatkan perhatian pada penyediaan solusi masalah kehidupan yang nyata. Sistem AI sekarang ini sering digunakan dalam bidang ekonomi, obat-obatan, teknik dan militer, seperti yang telah dibangun dalam beberapa aplikasi perangkat lunak komputer rumah dan video game.
B.     Sejarah Kecerdasan Buatan
Berbagai litelatur mengenai kecerdasan buatan menyebutkan bahwa ide mengenai kecerdasan buatan diawali pada awal abad 17 ketika Rene Descartes mengemukakan bahwa tubuh hewan bukanlah apa-apa melainkan hanya mesin-mesin yang rumit. Kemudian Blaise Pascal yang menciptakan mesin penghitung digital mekanis pertama pada 1642. Selanjutnya pada abad 19, Charles Babbage dan Ada Lovelace bekerja pada mesin penghitung mekanis yang dapat diprogram.
Perkembangan terus berlanjut, Bertrand Russell dan Alfred North Whitehead menerbitkan Principia Mathematica, yang merombak logika formal. Warren McCulloch dan Walter Pitts menerbitkan “Kalkulus Logis Gagasan yang tetap ada dalam Aktivitas” pada 1943 yang meletakkan pondasi awal untuk jaringan syaraf.
Tahun 1950-an adalah periode usaha aktif dalam AI. Program AI pertama yang bekerja ditulis pada 1951 untuk menjalankan mesin Ferranti Mark I di University of Manchester (UK): sebuah program permainan naskah yang ditulis oleh Christopher Strachey dan program permainan catur yang ditulis oleh Dietrich Prinz. John McCarthy membuat istilah “Kecerdasan Buatan” pada konferensi pertama pada tahun 1956, selain itu dia juga menemukan bahasa pemrograman Lisp. Alan Turing memperkenalkan “Turing test” sebagai sebuah cara untuk mengoperasionalkan test perilaku cerdas. Joseph Weizenbaum membangun ELIZA, sebuah chatterbot yang menerapkan psikoterapi Rogerian.
Selama tahun 1960-an dan 1970-an, Joel Moses mendemonstrasikan kekuatan pertimbangan simbolis untuk mengintegrasikan masalah di dalam program Macsyma, program berbasis pengetahuan yang sukses pertama kali dalam bidang matematika. Marvin Minsky dan Seymour Papert menerbitkan Perceptrons, yang mendemostrasikan batas jaringan syaraf sederhana dan Alain Colmerauer mengembangkan bahasa komputer Prolog. Ted Shortliffe mendemonstrasikan kekuatan sistem berbasis aturan untuk representasi pengetahuan dan inferensi dalam diagnosa dan terapi medis yang diyakini sebagai sistem pakar pertama. Hans Moravec mengembangkan kendaraan terkendali komputer pertama untuk mengatasi jalan yang mempunyai rintangan secara mandiri.

A. Makna Perjanjian Internasional
Perjanjian internasional adalah perjanjian diadakan oleh subjek-subjek hukum internasional dan bertujuan untuk melahirkan akibat-akibat hukum tertentu. Contoh perjanjian internasional adalah perjanjian yang dibuat oleh negara dengan negara lain, negara dengan organisasi internasional, organisasi internasional dengan organisasi internasional lain, serta Tahta Suci dengan negara.
Pengertian perjanjian internasional, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Konvensi Wina 1969, perjanjian internasional adalah perjanjian yang diadakan oleh dua negara atau lebih yang bertujuan untu mengadakan akibat-akibat hukum tertentu.
2. Konvensi Wina 1986, Perjanjian internasional sebagai persetujuan internasional yang diatur menurut hukum internasional dan ditanda tangani dalam bentuk tertulis antara satu negara atau lebih dan antara satu atau lebih organisasi internasional, antarorganisasi internasional.
3. UU No 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri, perjanjian internasional adalah perjanjian dalam bentuk dan sebutan apapun yang diatur oleh hukum internasional dan dibuat secara tertulis oleh pemerintah RI dengan satu atau lebih negara, organisasi internasional atau subjek hukum internasional lainnya, serta menimbulkan hak dan kewajiban pada pemerintah RI yang bersifat hukum publik.
4. UU No. 24 Tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional, perjanjian internasional adalah perjanjian dalam bentukdan nama tertentu yang diatur dalam hukum internasional yang dibuat secara tertulis serta menimbulkan hak dan kewajiban di bidang hukum publik.


Tuesday, November 1, 2016

tugas sofkil pengertian arsitektur komputer



 Nama:fahmi
Kls:4pa16
Npm:15513890
 Pengertian arsitektur computer ?

Arsitektur komputer - Dalam diskusi ini, saya akan mencoba untuk menentukan desain atau arsitektur di komputer. Di bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. arsitektur komputer adalah rencana cetak biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang dirancang (kecepatan proses dan sistem interkoneksi). Dalam hal ini, rencana pelaksanaan setiap bagian akan difokuskan terutama, tentang bagaimana CPU akan bekerja, dan bagaimana untuk mengakses data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, hard drive, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, Blue Gene, dll
arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan seni bagaimana untuk menghubungkan komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biaya.
Arsitektur komputer ini mengandung setidaknya tiga sub-kategori:
     Set instruksi (ISA)
    arsitektur mikro dari ISA, dan
    desain sistem dari semua komponen dalam perangkat keras komputer.
Ada sejumlah tingkatan dalam konstruksi dan organisasi sistem komputer. Perbedaan yang paling sederhana antara tingkat perbedaan antara hardware dan software.
Mendalam Arsitektur Komputer Dasar
Pada tingkat ini perangkat keras seperti komputer yang tingkat bawah dan yang paling mendasar, yang pada hardware ini "layer" software ditambahkan. Perangkat lunak ini pada perangkat keras, penggunaan dan mengendalikannya. Hardarwe software pendukung untuk memberikan atau menyediakan perangkat lunak operasi yang diperlukan.
Multilayerd Mesin
tingkat dasar arsitektur komputer dan kemudian berkembang berkaitan dengan sistem komputer secara keseluruhan sebagai "mesin berlapis-lapis" yang terdiri dari beberapa lapisan software di atas beberapa lapisan hardware.
 CPU (central processing unit), yang mengontrol semua unit sistem komputer dan mengubah input menjadi output. penyimpanan primer (primary storage), berisi data yang sedang diproses dan programunit kontrol (control unit), membuat semua unit bekerja sama sebagai sebuah sistemAritmatika dan unit logis, tempat untuk perhitungan matematis dan operasi logika Masukan Unit, memasukkan data ke dalam penyimpanan utama penyimpanan sekunder (penyimpanan sekunder), menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak digunakan
Output Unit, mencatat hasil pengolahan
masukan hardware
Perangkat input adalah peralatan yang dapat digunakan untuk menerima data yang akan diproses ke dalam komputer. Perangkat ini digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan komputer sehingga komputer melaksanakan perintah yang diberikan oleh pengguna. Prinsip perangkat input kerja yang dilakukan adalah mengubah perintah yang dapat dipahami oleh manusia untuk bentuk yang dipahami oleh komputer (mesin yang dapat dibaca), ini berarti mengubah urutan dalam bentuk yang dipahami oleh manusia untuk data dimengerti oleh komputer yang kode biner (informasi disandikan biner).
Pusat Pengolahan dan Penyimpanan Primer
Sebuah CPU atau unit pengolahan instruksi program. Dalam mikrokomputer, prosesor ini disebut mikroprosesor. CPU terdiri dari dua bagian utama: unit kontrol (control Unit) dan unit aritmatika dan logika (arithmethic logic unit). Selain dua bagian utama tersebut, CPU memiliki beberapa deposito kecil yang disebut register.
 http://www.solusikompi.com/2014/08/definisi-arsitektur-komputer.html

tugas sofkil arsitektur komputer

Nama:Fahmi
Kls:4pa16
Npm:15513890



Pengertian arsitektur computer ?

Arsitektur komputer - Dalam diskusi ini, saya akan mencoba untuk menentukan desain atau arsitektur di komputer. Di bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. arsitektur komputer adalah rencana cetak biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang dirancang (kecepatan proses dan sistem interkoneksi). Dalam hal ini, rencana pelaksanaan setiap bagian akan difokuskan terutama, tentang bagaimana CPU akan bekerja, dan bagaimana untuk mengakses data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, hard drive, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, Blue Gene, dll
arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan seni bagaimana untuk menghubungkan komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biaya.
Arsitektur komputer ini mengandung setidaknya tiga sub-kategori:
     Set instruksi (ISA)
    arsitektur mikro dari ISA, dan
    desain sistem dari semua komponen dalam perangkat keras komputer.
Ada sejumlah tingkatan dalam konstruksi dan organisasi sistem komputer. Perbedaan yang paling sederhana antara tingkat perbedaan antara hardware dan software.
Mendalam Arsitektur Komputer Dasar
Pada tingkat ini perangkat keras seperti komputer yang tingkat bawah dan yang paling mendasar, yang pada hardware ini "layer" software ditambahkan. Perangkat lunak ini pada perangkat keras, penggunaan dan mengendalikannya. Hardarwe software pendukung untuk memberikan atau menyediakan perangkat lunak operasi yang diperlukan.
Multilayerd Mesin
tingkat dasar arsitektur komputer dan kemudian berkembang berkaitan dengan sistem komputer secara keseluruhan sebagai "mesin berlapis-lapis" yang terdiri dari beberapa lapisan software di atas beberapa lapisan hardware.
 CPU (central processing unit), yang mengontrol semua unit sistem komputer dan mengubah input menjadi output. penyimpanan primer (primary storage), berisi data yang sedang diproses dan programunit kontrol (control unit), membuat semua unit bekerja sama sebagai sebuah sistemAritmatika dan unit logis, tempat untuk perhitungan matematis dan operasi logika Masukan Unit, memasukkan data ke dalam penyimpanan utama penyimpanan sekunder (penyimpanan sekunder), menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak digunakan
Output Unit, mencatat hasil pengolahan
masukan hardware
Perangkat input adalah peralatan yang dapat digunakan untuk menerima data yang akan diproses ke dalam komputer. Perangkat ini digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan komputer sehingga komputer melaksanakan perintah yang diberikan oleh pengguna. Prinsip perangkat input kerja yang dilakukan adalah mengubah perintah yang dapat dipahami oleh manusia untuk bentuk yang dipahami oleh komputer (mesin yang dapat dibaca), ini berarti mengubah urutan dalam bentuk yang dipahami oleh manusia untuk data dimengerti oleh komputer yang kode biner (informasi disandikan biner).
Pusat Pengolahan dan Penyimpanan Primer
Sebuah CPU atau unit pengolahan instruksi program. Dalam mikrokomputer, prosesor ini disebut mikroprosesor. CPU terdiri dari dua bagian utama: unit kontrol (control Unit) dan unit aritmatika dan logika (arithmethic logic unit). Selain dua bagian utama tersebut, CPU memiliki beberapa deposito kecil yang disebut register.
 http://www.solusikompi.com/2014/08/definisi-arsitektur-komputer.html

Sunday, October 16, 2016

tugas sofkil jaringan komputer

Nama.M.fahmi
Kls.4pa16.
15513890

Apa itu jaringan komputer?

     Apa itu jaringan komputer, bagaimana membangunnya, apakah membangun sendiri atau perlu jasa instalasi jaringan dan apa saja yang perlu diketahui?
Secara sederhana definisi dari jaringan komputer adalah sekumpulan komputer yang terhubung satu sama lain baik lewat kabel jaringan maupun medium udara atau gelombang radio. Hal ini dimaksudkan agar kesemua komputer yang saling terhubung tersebut bisa saling berkomunikasi dalam batasan-batasan keamanan yang di terapkan. Dengan demikian maka dimungkinkan untuk bisa saling berbagi atau sharing dokumen, printer, dan segala bentuk sumber daya lainnya.

Jaringan dalam sebuag komputer

Sebuah komputer itu sendiri pada dasarnya adalah suatu jaringan dimana semua komponen yang membentuk suatu komputer itu saling berkomunikasi melalui jalur bus didalamnya. Antara CPU (central processing unit – otak dari suatu computer), ROM (read only memory – memory baca saja berisi bahasa mesin), RAM (random access memory – memory penyimpan sementara untuk processing), dan semua elemen pendukungnya saling berkomunikasi untuk melaksanakan tugasnya masing-masing untuk menyelesaikan suatu tugas processing yang termasuk diantaranya adalah menjalankan perintah yang diketik melalui keyboard, memproses aplikasi software yang sedang dijalankan, atau membantu proses transmisi data melalui adapter jaringan (NIC) lewat media transmisi untuk menuju komputer tujuan.

Jaringan dua komputer back-to-back

Dua buah komputer yang dilengkapi dengan NIC (network interface card) adapter yang dihubungkan satu sama lain melalui kabel jaringan adalah suatu jaringan computer dan bisa saling berkomunikasi. Biasanya konfigurasi seperti ini dilakukan untuk melakukan backup data dari satu PC ke PC lainnya, sebelum PC tersebut diupgrade atau di install ulang OSnya (operating system). Ini adalah cara klasik untuk backup data dari satu PC ke PC lainnya. Semua orang bisa melakukannya, tidak perlu jasa seorang ahli jaringan komputer. Sekarang backup data banyak menggunakan hard disk external melalui koneksi port USB.
Dua buah handphone yang dilengkapi dengan Bluetooth dan saling didekatkan untuk melakukan transfer lagu, video atau gambar pada dasarnya adalah jaringan komputer juga. Handphone canggih dan gadget lainnya adalah piranti berkomputer dalam bentuk mini apalagi sekarang tablet komputer yang bersifat mobile, compact dan ringan mulai sangat luas dipakai. Sebut saja iPad  dan beberapa jenis tablet komputer sejenisnya, sedang komputer sekarang sudah dikemas dalam satu perangkat yang disebut All-in-one Computer.  
Gambar 1 : Menunjukkan diagram dua PC yang terhubung menggunakan kabel jaringan dan dua telpon cellular yang terhubung lewat komunikasi Bluetooth.
koneksi dua pc
Gb. 1 Jaringan antar dua PC atau antar dua telepon genggam

Jaringan komputer dengan switch

Jaringan dari dua komputer atau lebih bisa dibuat dengan menggunakan sebuah Ethernet switch. Banyak dijual dipasaran Ethernet switch yang berisi beberapa port (RJ-45) bisa 8 port, 12, 16, 24 atau 48 port. Jaringan dengan switch ini dengan beberapa koneksi omputer merupakan jaringan local atau lazim disebut jaringan LAN (local area network). Jaringan LAN menghubungkan beberapa computer, switch, printer dan perangkat jaringan lainnya dengan menggunakan kabel jaringan dengan technology Ethernet.
Jaringan komputer dengan switch
Gb. 2 Jaringan computer dengan switch
Gb. 2 menunjukkan diagram koneksi tiga computer yang terhubung dengan Ethernet switch dengan menggunakan kabel jaringan UTP. Jaringan dengan switch ini tidak terhubung dengan dunia luar (Internet), hanya local saja.
Arsitektur Jaringan Komputer

     Arsitektur jaringan komputer merupakan tata cara penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak dalam jaringan agar satu komputer dengan komputer lainnya dapat melakukan komunikasi dan pertukaran data.


Ada tiga bentuk arsitektur yang umum digunakan dalam jaringan komputer:

1.    Jaringan peer to peer
Pada jaringan peer to peer (Gambar 2.2.), semua komputer memiliki posisi setara/sejajar, dalam hierarki yang sama. Setiap komputer dapat menjadi klien terhadap komputer peer lainnya, setiap komputer dapat pula berbagi sumber daya dengan komputer yang berada dalam jaringan peer-to-peer ini. Sumber daya diletakkan secara desentralisasi pada setiap anggota jaringan, dan tidak memerlukan administrator jaringan.

Aliran informasi bisa mengalir di antara dua komputer secara langsung, di mana pun. Namun, jaringan ini tidak sepenuhnya bebas tanpa kontrol, masih bisa digunakan password untuk memproteksi file dan folder, dapat juga diatur agar orang-orang tertentu tidak bisa menggunakan periferal tertentu.

Karena kemudahan pemasangan, pemeliharaan, serta biaya, jaringan ini lebih populer untuk jaringan dengan jumlah komputer yang sedikit (sekitar 2 sampai 20 komputer).

Sifat jaringan peer to peer digunakan untuk hubungan antara setiap komputer yang terhubung dalam jaringan komputer yang ada, sehingga komunikasi data terjadi antar komputer dengan hierarki yang sama karena setiap komputer dapat berfungsi sebagai server maupun klien.

Jaringan peer-to-peer
Gambar  Jaringan peer-to-peer


2.    Jaringan client/server

Pada jaringan client/server (Gambar 2.3.), perangkat lunak yang mengontrol keseluruhan kerja jaringan berada pada server. Jaringan ini dapat menghubungkan ratusan komputer dengan tingkat keamanan yang tidak dimungkinkan dalam jaringan peer-to-peer.

Jaringan ini bisa diatur sehingga setiap klien harus log on ke server sebelum bisa memanfaatkan sumber daya yang terhubung ke server. Server lalu mengotentikasi klien dan memverifikasi bahwa komputer yang digunakan klien tersebut memiliki izin untuk log on ke jaringan, dengan memeriksa username dan password klien tersebut terhadap database pada server.


Jaringan client/server
Gambar Jaringan client/server


3.    Jaringan hybrid
Jaringan ini merupakan gabungan dari sifat pada jaringan peer to peer dan client/server. Workgroup yang terdiri dari beberapa komputer yang saling terhubung dapat mengelola sumber daya tanpa membutuhkan otorisasi dari administrator jaringan atau server. Pada jenis jaringan ini, terdapat pula sifat dari jaringan client/server sedemikian sehingga tingkat keamanan dapat lebih terjaga dan adanya server yang mempunyai suatu fungsi layanan tertentu, seperti sebagai file server, print server, database server, mail server, dan lainnya.

Monday, September 19, 2016

tugas sofkil



Apa itu sistem informasi
Apa itu sistem informasi

Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.

Sistem informasi lebih mengarah ke penerapan komputer untuk dunia business dan manajemen. Kalau dibandingkan dengan Sistem komputer yang lebih mengarah ke belajar perangkat keras (hardware) computer. Sedangkan Sistem informasi yang kadang-kadang ilmunya mendekati bidang ekonomi. Namun kalau kita menggeluti bidang hardware dan arsitektur komputer, program studi teknik komputer bisa menjadi pilihan. Sebenarnya ada jurusan lain yang juga mengarah ke rumpun komputer seperti Komputer akuntansi, Komputer perbankan. Jurusan Sistem Informasi yang lebih dikonsentrasikan ke penerapan lebih khusus.

Untuk gambaran tentang bidang sistem informasi, bidang ini menitikberatkan pada pembuatan sebuah sistem informasi yang dapat memudahkan pengguna sekaligus mampu meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan kinerja pengguna pada tingkatan secara individual dan perusahaan pada tingkat yang lebih tinggi lagi. Sistem informasi yang berbasis komputer mempunyai tugas menggantikan pekerjaan yang bila kita lakukan secara manual akan membutuhkan waktu lama atau justru cenderung mempunyai tingkat kesalahan cukup tinggi. Sistem informasi juga digunakan untuk menggantikan pekerjaan-pekerjaan yang biasanya masih berbasis pena dan kertas agar dapat menghemat tempat penyimpanan apalagi biaya yang akan dikeluarkan, yang biasanya menjadi masalah utama, sehingga menjadi seminim mungkin. Orang yang ahli dalam sistem informasi disebut sistem analisis.

Dalam sebuah organisasi, seorang Sarjana Sistem Informasi mempunyaikemampuan yang tidak banyak dimiliki jurusan lain. Dia mampu mendefinisikan dan menganalisa kebutuhan sistem informasi sebuah organisasi. Dia juga mengembangkan sistem informasi guna memperkaya teori, metode dan paradigma yang telah ada, merencanakan proyek-proyek pengembangan sistem informasi dari sebuah organisasi, memonitor proyek-proyek konstruksi teknologi informasi sebagai komponen utama sistem informasi, mengelola manajemen pemeliharaan sistem informasi (maintenance, supports, dan services) yang telah diimplementasikan dalam sebuah perusahaan atau organisasi, mengembangkan metodologi-metodologi baru yang dapat dipergunakan sebagai dasar perencanaan dan pengembangan proyek-proyek sistem informasi, seperti information system strategic planning, I/T audit, custom development management, package implementation strategy, information technology infrstructure development, dan lain sebagainya.

Kalau dikatakan output-nya bakal sempit, hal itu justru salah. Sistem Informasi memberikan peluang luas terhadap dunia nyata dan bisnis, prospeknya bagus, perannya sangat strategis dan terus meningkat, pasarnya ada, dari segi keilmuan juga bagus karena menitik beratkan pada aplikasi Teknologi Infomasi untuk membantu masyarakat dan organisasi/perusahaan mencapai sasarannya orang-orangnya pun berfikir analitis. Dari situ sangat jelas pentingnya Sistem informasi optimis dan yakin jurusan ini terbaik untuk kita. kiriman mahasiswa sistem informasi.
Apa Itu Sistem Informasi Psikologi?
Aspek psikologis dalam perkembangan Organisasi berbasis Sistem Informasi
Psikologi didefinisikan sebagai kajian ilmiah tentang tingkahlaku dalam proses mental organisasi. Aspek psikologi sebenarnya lebih mengarah kepada manusia sebagai pengguna sistem informasi yang ada. Berdasarkan analisa ICT Watch, maraknya aksi cyberfraud yang terjadi di warnet disebabkan karena tidak adanya kajian dan analisa dampak psikologis oleh para pemilik modal sebelum mendirikan suatu warnet di daerah tertentu. Internet mulai berkembang di Indonesia sejak masuknya PT Indo Internet, sebagai ISP komersial pertama, tahun 1994. Keyakinan bahwa warnet dapat menjadi sebuah solusi dalam menjembatani kesenjangan informasi sekaligus meningkatkan penetrasi Internet di Indonesia, sehingga bermunculan proposal pendirian warnet dengan varian nama yang beragam. Dari sekian banyak proposal tersebut, dan dari sekian banyak warnet yang telah berdiri, nyaris tidak ada yang memasukkan atau melakukan analisa dampak psikologis. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab pergesaran fungsi mulia warnet, yang pada awalnya ditujukan sebagai solusi dalam menjembatani kesenjangan informasi menjadi sarang bagi para pelaku cybercrime. Menurut analisa dari ICT Watch, kondisi ini terjadi karena kekosongan mengenai pembahasan social cost, yakni untuk mengadakan pelatihan atau pendidikan kepada masyarakat sekitar sebagai sebuah tanggung-jawab psikologis, sehingga Warnet sebenarnya bukan hanya berbicara mengenai margin keuntungan semata. Apa yang diungkapkan oleh ICT Watch tersebut merupakan satu bagian yang menunjukkan pentingnya perhatian auditor terhadap lingkungan audit berbasis sistem informasi. Sebenarnya perhatian terhadap aspek psikologis bukan hanya dalam lingkungan audit berbasis sistem informasi, namun juga dapat terjadi pada aspek lain selain aspek audit. Memang isu Audit Sistem Informasi merupakan isu yang tergolong cukup baru dalam konteks Indonesia. Penelitian lebih jauh sangat diperlukan dalam aspek ini, sebagai salah satu bagian yang dapat dilakukan dalam konteks perkembangan teknologi informasi. Merupakan hal yang sudah menjadi wacana umum, jika karyawan yang berumur memiliki resistant to change yang lebih besar terhadap lingkungan berbasis information system. Menurut penelitian yang dilakukan oleh pakar Psikologi Roger Morrell, orang yang sudah berumur punya tingkat kesulitan lebih tinggi untuk menyeleksi informasi yang masuk, mana yang penting dan mana yang kurang penting, dibandingkan dengan orang-orang yang lebih muda umurnya. Seiring dnegan penambahan umur pada manusia, diikuti dengan penurunan kapasitas ingatan, hal ini menyebabkan, penerimaan informasi yang terlalu banyak akan mempengaruhi kemampuan para lanjut usia memproses informasi yang penting. Penelitian yang dilakukan oleh Roger Morrell tersebut merupakan salah satu aspek Psikologis yang harus diperhatikan oleh organisasi terutama Auditor. Pemahaman terhadap aspek Psikologis ini merupakan hal yang sangat jarang sekali dibahas dalam ruang lingkup Audit, namun pemahaman terhadap aspek psikologis akan memudahkan auditor dalam melakukan penugasan audit dalam lingkungan berbasis Audit Sistem Informasi dan juga sebagai dasar dalam memberikan rekomendasi yang lebih tepat. Aspek Psikologis dalam hal ini dibagi menjadi dua, yakni aspek error dan aspek fraud.
Aspek Error dalam konteks Psikologi perkembangan Organisasi berbasis
Information Systems
Aspek error merupakan isu resiko yang terdapat dalam lingkungan berbasis Audit Sistem Informasi yang disebabkan oleh ketidaksengajaan. Beberapa point yang harus diperhatikan oleh Auditor dalam aspek error dalam lingkungan berbasis Audit Sistem Informasi:
Lack of Information. Kekurangan informasi yang diterima oleh user mengenai aplikasi atau teknologi informasi (IT) yang dimiliki oleh organisasi akan menyebabkan user kekurangan pengetahuan maupun kemampuan dalam menggunakan aplikasi yang diimplementasikan oleh organisasi. Hal ini akan menyebabkan user seringkali melakukan error dalam mengoperasikan aplikasi yang ada, sehingga data yang diolah dapat berisiko tinggi, dengan tingkat kesalahan yang cukup besar.
Too much jargon. Selain kekurangan informasi, jargon atau istilah yang terlalu beragam dalam aplikasi akan membuat user bingung dalam mengoperasikan aplikasi yang ada. Hal ini terutama terjadi pada karyawan yang sudah berumur, sehingga tingkat  kompleksitas dari istilah yang digunakan dapat mempengaruh  resiko tingkat error yang terjadi.
Technophobia. Pengalaman yang buruk terhadap teknologi informasi (IT) dapat menjadi trauma tersendiri bagi seseorang atau karyawan. Dampak yang paling buruk dapat menyebabkan seseorang atau karyawan menjadi technophobia. Kesalahan penanganan terhadap technophobia dapat menyebabkan kerugian bagi individu karyawan maupun kerugian besar bagi organisasi bisnis dalam bentuk kesalahan – kesalahan maupun kehancuran data yang dimiliki oleh organisasi bisnis.
Aspek Fraud dalam konteks Psikologi perkembangan Organisasi berbasis Sistem
Informasi
Selain aspek error, terdapat juga aspek Fraud yang merupakan isu resiko dalam lingkungan Audit Sistem Informasi. Fraud merupakan aspek yang dilakukan dengan oleh karyawan, dengan tujuan untuk keuntungan diri sendiri yang tentu saja menjadi kerugian bagi organisasi bisnis. Dalam lingkungan berbasis Audit Sistem Informasi, fraud yang dilakukan karyawan berkenan dengan isu resiko terhadap asset organisasi bisnis, baik asset berupa keuangan (financial loss) maupun asset berupa informasi (non-financial loss) organisasi bisnis.
Fraud yang terjadi dalam lingkungan Audit Sistem Informasi, dikenal dengan istilah Computer Fraud, yakni lebih ditujukan untuk penyelewengan sumberdaya sistem informasi atau komputer yang lebih banyak merugikan keuangan di suatu organisasi oleh orang dalam. Pelaku Computer Fraud biasanya memiliki pengetahuan memadai dan keahlian tentang sistem komputer dan menggunakan komputer sebagai target kejahatan. Namun, tetap perlu diingat, dalam lingkungan Audit berbasis Sistem Informasi, tidak semua kejahatan yang dilakukan menggunakan komputer masuk ke kategori kejahatan komputer. Upaya penggelapan pajak dimana perhitungannya memakai komputer, membeli barang via internet memakai nomor kartu kredit orang lain, mencuri komputer, dsb tidak masuk kategori kejahatan komputer. Kasus pembobolan Bank Indonesia, meruapakan salah satu contoh dari beberapa kasus kejahatan komputer pernah terjadi di Indonesia.
Pembobolan tersebut terjadi bulan Juli 1996 ketika melakukan pembobolan sejumlah 6,6 Miliar dengan menggunakan bantuan komputer. Dibawah ini merupakan beberapa aspek psikologis yang memicu terjadi fraud dalam lingkungan berbasis Audit Sistem Informasi yang dibagi menjadi dua faktor, yakni faktor internal dan faktor eksternal:
1. FAKTOR INTERNAL. Faktor ini merupakan aspek yang berbicara mengenai manusia sebagai calon pelaku fraud. Pemahaman Auditor terhadap aspek internal akan membantu Auditor dalam menganalisa fraud yang terjadi dalam organisasi bisnis. Pemahaman terhadap aspek internal ini dimaksudkan untuk memahami lebih mendalam mengenai karateristik pelaku fraud yang ada ditinjau dari empat sisi, yakni :
• Hubungan dengan organisasi / perusahaan : Orang dalam (pegawai) sendiri, orang dalam bekerja sama dengan orang dalam, orang luar bekerja sama dengan orang dalam (pegawai), orang dalam bekerja sama dengan orang luar, atau mantan pegawai
• Hubungan antar pelaku yang bekomplotan : teman, keluarga (ayah – anak, suami – istri, adik – kakak, paman – keponakan)
• Sisi Umur. Umumnya berusia relatif mudah dan memiliki kepintaran / keahlian yang tinggi atau berprestasi kerja yang baik
• Tugas/ jabatan orang dalam : petugas kliring, operator komputer back office, bagian rekonsiliasi, bagian rekening koran, asisten bagian EDP, programer/ system analist, petugas dukungan komputer / teknisi, petugas data entry, manajer sistem informasi, manajer keuangan.
2. FAKTOR ESKTERNAL. Faktor eksternal merupakan aspek yang mempengaruhi manusia, yakni calon pelaku fraud untuk melakukan tindakan kejahatan. Jadi yang menjadi pemicunya adalah aspek eksternal yang ada dalam perusahaan, dalam hal ini perusahaan harus dapat meminimalisasi aspek eksternal yang mempengaruhi terjadinya komputer fraud, sehingga dapat terlihat bahwa pendekatan pencegahan antara aspek eksternal dengan aspek internal akan berbeda fokusnya. Ada 3 aspek dalam faktor eksternal, yakni:
Incentive/ pressure. Adanya tawaran berupa bonus yang diberikan kepada pihak manajemen atau top-level-management akan membuat pihak manajemen berusaha untuk menyajikan informasi laporan keuangan sesuai dengan kriteria ideal untuk mendapatkan bonus atau insentif. Kecenderungan ini terjadi ketika pemegang saham menjanjikan bonus dengan mensyaratkan kinerja yang menggunakan pengukuran rasiorasio atau elemen dalam laporan keuangan, sehingga adanya kecenderungan manajemen untuk “mengolah” atau “memasak” laporan keuangan yang akan disajikan kepada pemegang saham.
Oppurtunity. Kesempatan merupakan hal yang paling mempengaruhi terjadinya fraud dalam organisasi bisnis. Adanya kesempatan ini disebabkan oleh pengendalian yang kurang memadai dalam lingkungan berbasis sistem informasi atau dapat juga disebabkan oleh adanya celah dalam pengendalian yang ada. Hal yang perlu diingat oleh organisasi, pengendalian hanya berfungsi untuk mengeliminasi fraud yang terjadi dalam organisasi bisnis bukan menghilangkan resiko yang ada. Hal ini seringkali berkenaan dengan analisa cost-benefit, karena disatu sisi organisasi ingin menerapkan pengendalian yang sangat tinggi yang tentu saja membutuhkan biaya yang tinggi, namun di sisi lain organisasi juga harus melakukan analisa terhadap benefit yang didapatkan oleh organisasi tersebut.
Rationalization. Faktor ”orang lain juga melakukannya” merupakan hal yang cukup berbahaya bagi organisasi. Hal ini dapat menjadi menjamurnya fraud dalam organisasi. Biasanya kondisi ini dimulai dengan melakukan kejahatan yang kecil hingga menjadi suatu kebiasaan yang akhirnya mencapai klimaks dengan melakukan kejahatan yang sangat merugikan organisasi, hal ini terjadi karena dalam diri manusia, yakni karyawan yang melakukan fraud, persaan yang tidak puas dengan apa yang didapatkan ketika melakukan fraud dalam organisasi. Kondisi ini terus berlanjut dengan mengambil keuntungan yang semakin besar dalam fraud yang dilakukan.
SUBER

Sumber : Josua Tarigan, josuat@petra.ac.id

https://keykhesweet.wordpress.com/sistem-informasi-psikologi/