Saturday, June 13, 2015

Tugas 4



judul : Skema Evaluasi strategi
Nama Muhammad Fahmi Aulia Rahman
Klas  : 2pa16
Npm  : 15513890




 A . Pekerjaan dan waktu luang


  
         Penyesuaian diri dalam pekerjaan

Menjelaskan tentang kepuasaan kerja
Banyak karyawan yang tidak mampu mencapai kepuasan dalam bekerja, hal ini disebabkan karena ketidak-mampuannya dalam menyesuaikan diri di lingkungan kerjanya. Kemampuan penyesuaian diri individu terhadap pekerjaannya diindikasikan oleh kepuasan dan kesuksesan.
Terdapat beberapa pengalaman di tempat kerja bahwa karyawan keluar atau mengundurkan diri dari pekerjaannya karena merasa tidak diterima oleh rekan kerjanya, tidak cocok dengan atasan tidak sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan kerjanya. Dapat dikatakan bahwa karyawan memiliki masalah dalam penyesuaian diri yaitu kemampuan seseorang dalam mereaksi rangsangan dari dalam dirinya sendiri maupun situasi yang berasal dari luar atau lingkungannya.
      Menjelaskan tentang perubahan dalam persediaan dan permintaan, dan berganti pekerjaan Seorang karyawan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan rekan kerja, atasan dan kondisi serta lingkungan kerjanya dapat berdampak pada pekerjaan yang dilakukan. Hal ini akan membuat karyawan merasa bahwa pekerjaan yang dihadapinya tidak menyenangkan dan tidak memberikan kepuasan kerja. dapat diketahui bahwa seorang karyawan perlu memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri, supaya dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan sebaik-baiknya sehingga kepuasan kerja juga dapat lebih dirasakan. Untuk itu diperlukan kerjasama dari masing-masing karyawan, atasan dan konselor perusahaan serta manajemen perusahaan untuk menciptakan situasi dan kondisi serta lingkungan kerja yang nyaman.












B .   Waktu luang


Menjelaskan bagaimana mengisi waktu luang dengan cara positif

1.  Membereskan tempat kerja atau sekeliling anda : Mulailah (tetapi tak perlu berharap harus selesai) membersihkan atau merapikan isi laci meja, tumpukan berkas-berkas, atau file kerja anda. Kegiatan ini membuat anda merasa lebih nyaman akan tempat kerja anda, dan menumbuhkan pengendalian diri karena anda bisa memutuskan apa yang benar-benar diperlukan dekat dengan anda. Selain itu, sebenarnya anda membantu diri anda sendiri, lingkungan dan orang lain. Siapa tahu tindakan anda ini memberi ide bagi orang di sekitar anda untuk melakukan hal yang sama.

 2. Bacalah buku atau majalah yang memang perlu anda baca : Meskipun anda telah berlangganan atau membeli majalah dan buku yang anda inginkan, mungkin anda kehilangan kesempatan untuk membacanya karena tak lagi cukup penting dan menumbuhkan minat anda. Coba cari, mungkin ada buku atau manual yang diedarkan di kantor anda, tetapi anda belum sempat membacanya dengan seksama. Bacalah atau bawalah beberapa buku dalam tas kerja anda.

3.  Lakukan Peregangan : Lakukan peregangan dan bernafaslah perlahan-lahan. Anda akan merasakan betapa segar dan energi baru mengalir dalam tubuh anda. Peregangan tak perlu dilakukan dengan penuh semangat, kenyataannya – anda harus melakukannya dengan perlahan dan lembut. Jangan lupa untuk melakukan peregangan saat anda duduk di kendaraan atau pesawat dalam waktu lama. Meskipun anda hanya meregangkan tubuh bagian atas saja, anda tetap akan merasakan betapa darah anda mengalir.

4.  Siram dan periksalah tanaman peliharaan anda : Bila memungkinkan, jagalah keindahan tanaman yang tumbuh di rumah atau ruang kerja anda. Rawat mereka, meskipun hanya sejenak, dan mereka akan membalasnya untuk anda. Apakah anda tak mempunyai tanaman hias? Kalau begitu, tak ada salahnya anda membawa beberapa tanaman hias yang cocok dengan keadaan dan kondisi lingkungan anda.

5.  Perkaya kosa kata anda : Ambillah kamus. Mungkin anda akan temukan beberapa kata yang pernah anda dengan atau baca tetapi anda tak tahu pasti apa maknanya. Apakah anda sadar bahwa dalam berkomunikasi anda menggunakan kata-kata yang sama berkali-kali? Bukalah kamus dan temukan kata baru atau phrase menarik yang bisa anda ingat-ingat gunakan sehari-hari. Perbendaharaan kosa kata adalah asset anda.

6.  Periksa kendaraan anda, luar maupun dalam : Bagi kebanyakan dari kita, mobil adalah rumah di saat kita jauh dari rumah. Pastikan kendaraan anda terawat baik. Periksalah keadaan olie, ban, bagian-bagian yang mungkin mulai berkarat, wiper, minyak rem. Jangan lupa untuk memeriksa apa-apa yang perlu anda sediakan dalam kendaraan, seperti, peta, kotak obat, kotat peralatan, dan lain-lain.

7.  Minum dan makanlah yang menunjang kesehatan anda : Ini adalah langkah yang baik, terutama jika anda tidak mempunyai pola makan yang sehat. Ingatlah, anda disarankan untuk minum setidaknya delapan sampai sepuluh gelas sehari. Segelas air yang segar akan menyegarkan dan membersihkan tubuh anda. Demikian juga buah dan sayur-sayur segar. Tubuh anda, yang sekaligus kediaman bagi jiwa anda, akan berterimakasih pada anda.

8.  Pererat hubungan pribadi anda : Sembari menunggu, teleponlah teman atau keluarga meski hanya untuk menyampaikan salam saja. Katakan di awal pembicaraan bahwa anda hanya memiliki sedikit waktu untuk berbicara. Mengirim email bisa jadi cukup efisien. Bila anda menunggu dan mengisi waktu dengan seseorang yang dekat dengan anda, nyatakan kegembiraan anda dan tersenyumlah. Tunjukkan betapa berharganya ia bagi anda. Ini juga akan membuat anda berharga bagi dia.

9.  Bangkitkan gagasan dan ide-ide baru : Keluarlah dari pola mental lama dan gerakkan sel-sel otak anda menuju arah baru. Lakukan peregangan bagi mental dan bangkitkan ide-ide bagaimana anda bisa melakukan sesuatu dengan cara yang berbeda. Tanyakan pada diri anda sendiri pertanyaan-pertanyaan “bagaimana jika” maka anda akan terkesan dengan jawaban-jawaban dan kemungkinan-kemungkinan yang muncul.

10. Berhentilah sejenak memikirkan sesuatu dan bersyukurlah atas hidup anda: Cobalah untuk merasakah betapa beruntungnya anda dan sesungguhnya anda benar-benar beruntung. Rasakan kelimpahan yang anda miliki, tak peduli betapa banyak
keinginan anda yang tak terpenuhi. Selalulah bersyukur atas segala yang ada pada anda, dan jangan memikirkan apa-apa yang tak tercapai dalam hidup anda. Setiap pohon apel, betapa bagusnya, selalu memiliki buah apel yang busuk. Dengan menumbuhkan kesadaran positif anda menemukan apa yang ada dalam hidup adalah hadiah bagi anda.


  2 .    Self Directed Changes

    A.      Konsep dan Penerapan Self-directed changes :


1.   Meningkatkan kontrol diri: mendasarkan diri pada kesadaran bahwa pada setiap manusia memiliki kemampuan untuk mengembangkan dirinya sesuai dengan kondisi yang dimiliki setiap manusia. Itu dapat terjadi sebagai akibat perubahan dalam struktur kognitif yang dihasilkan oleh perubahan struktur kognitif itu sendiri atau perubahan kebutuhan juga adanya motivasi internal serta belajar yang efektif.

2.   Menetapkan tujuan: dimaksudkan untuk menjaga individu agar tetap tertuju pada proses pembelajaran, dalam arti dapat mengetahui dan mampu secara mandiri menetapkan mengenai apa yang ingin dipelajari dalam mencapai kesehatan mental, serta tahu akan kemana tujuan hidupnya, cakap dalam mengambil keputusan dan mampu berpartisipasi di masyarakat dan akan mampu mengarahkan dirinya.
3.   Pencatatan perilaku: menguatkan perilaku ulang kalau individu merasa bisa mengambil manfaat dari perilaku yang pernah dilakukan sebelumnya, kemungkinan lain yang bisa menjadikan seseorang mengulang perilaku sebelumnya karena merasa senang dengan apa yang pernah dilakukan.

4.   Menyaring anteseden perilaku: bisa membagi perilaku sasaran ke dalam perubahan, serta membantu individu agar lebih siap dalam mempelajari perilaku tersebut. Pemahaman akan anteseden perilaku membantu individu agar dapat dengan tepat memilih nilai-nilai dan merencanakan strategi.

5.   Menyusun konsekuensi yang efektif: pemahaman dalam arti sehat mental dapat menentukan perubahan pada individu dalam melakukan mobilitas untuk melakukan segala sesuatu aktifitas –aktifitas yang dilakukan oleh manusia, dalam menanggapi stimulus lingkungan, yang meliputi aktivitas motoris, emosional,dan kognitif dalam mencapai kematangan mental.

6.   Menerapkan perencana intervensi: membawa perubahan, tentunya pada perubahan yang lebih baik. Dalam arti pemahaman nilai-nilai, karakter / watak, dan cara cara berperilaku secara individual. Dalam arti kita harus lebih memahami cara berperilaku pada kegiatan proses pembentukan watak dan pembelajaran secara terencana.

7.   Evaluasi: faktor yang penting untuk mencapai kematangan pribadi, sedangkan salah satu faktor penting untuk mengetahui keefektivan adalah evaluasi baik terhadap proses maupun hasil pembelajaran.


Tuesday, June 2, 2015

tugas sofkil

tugas sofkil 1 pengulangan 
Nama ; Muhammad Fahmi Aulia Rahman 

Konseptual kreativitas
Kreatif adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, baik dalam bentuk karya baru maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada, yang belum pernah ada sebelumnya dengan menekankan kemampuan yaitu yang berkaitan dengan kemampuan untuk mengkombinasikan, memecahkan atau menjawab masalah, dan cerminan kemampuan operasional anak kreatif.

Definisi Operasional Kreativitas

Kretivitas merupakan : “Kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan (fleksibilitas), dan originalitas dalam berfikir, serta kemampuan untuk mengelaborasi (mengembangkan, memperkayam memperinci) suatu gagasan”.

Definisi Kreativitas menurut Clark (dalam Basuki, 2010) :
Clark berdasarkan hasil berbagai penelitian tentang spesialisasi belahan otak,mengemukakan : “Kretivitas merupakan ekspresi tertinggi keterbakatan dan sifatnya terintegrasikan, yaitu sintesa dari semua fungsi dasar manusia yaitu : berfikir, merasa, menginderakan dan intuisi (basic function of thingking, feelings, sensing and intuiting)” (Jung 1961, Clark 1986).



a.     Teori psikoanalisis : melihat kreativitas sebagai hasil mengatasi suatu masalah , yang dimulai dimasa kanak-kanak. Pribadi kreatif dianggap sebagai seseorang yang mempunyai pengalaman traumatis,yang dihadapi dengan memungkinkan gagasan yang disadari dan yang tidak disadari bercampur menjadi pemecahan inovatif dari trauma.

Teori Freud

Sigmund Freud (1856-1939) tokoh yang menjelaskan proses kreatif dari mekanisme pertahanan, yang merupakan upaya tak sadar untuk menghindari kesadaran mengenai ide yang tidak menyenangkan atau yang tidak dapat diterima. Freud percaya bahwa mekanisme sublimasi merupakan penyebab utama dari kreativitas . Kaitan antara kebutuhan seksual yang tidak disadari dan kreativitas mulai pada tahun pertama dari kehidupan. Menurut Freud orang hanya didorong untuk menjadi kreatif jika mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan seksual secara langsung.




·        Teori Kris
Ernest Kris menekankan bahwa mekanisme pertahanan regresi (beralih ke sebelumnya yang akan memberi kepuasan, jika perilaku sekarang tidak berhasil atau tidak memberi kepuasan) juga sering muncul dalam tindakan kreatif. Jika seseorang mampu untuk “regress” ke kerangka berpikir , rintangan antara alam pikiran sadar dan tidak sadar menjadi kurang, dan bahan yang yang tidak disadari yang sering mengandung benih kreativitas dapat menembus kea lam kesadaran.

·        Teori Jung
Carl jung percaya bahwa ketidaksadaran memainkan peranan yang penting dalam kreativitas tingkst tinggi. Yang mana alam pikiran yang tidak disadari dibentuk oleh masa lalu pribadi. Dari ketidaksadaran kolektif timbul penemuan,teori, seni dan karya baru lainnya.Proses ini yang menjadi lanjutan dari eksistensi manusia.




b.     Teori Humanistik : melihat kreativitas sebagai hasil dari kesehatan psikologis tingkat tinggi. Yang dapat berkembang sepanjang hidup.

·        Teori Maslow
Menurut maslow pendukung utama dari humanistik, manusia mempunyai naluri dasar yang menjadi nyata sebagai kebutuhan. Proses perwujudan diri menjadi erat berkaitan dengan kreativitas.

·        Teori Rogers
Menurut carl rogers tiga kondisi dari pribadi yang kreatif adalah : Keterbukaan terhadap pengalaman,  kemampuan untuk menilai situasi sesuai dengan patokan pribadi seseorang dan kemampuan untuk bereksperimen , untuk bermain dengan konsep-konsep.

  Teori Csikszentmihalyi
Menurut Csikszentmihalyi faktor pertama yangg memudahkan munculnya kreativitas adalah sifat keturunan bawaan (genetic predisposition) untuk ranah tertentu. Orang yang pendengarannya tajam dan peka terhadap berbagai jenis suara lebih mudah untuuk menjdai pemain musik atau pekerjaan yang berhubungan dengan suara. Orang yang mempunyai kemampuan otot kuat dan mampu nerlari dalam jangka yang lama mudah untuk menjadi pemain bola.

TULISAN 1
a.                   Artikel produk kreatif yang sedang booming serta tanggapannya

Tak bisa dipungkiri bahwa perkembangan bisnis online semakin dilirik para pelaku usaha di Indonesia. Bahkan sekarang ini tidak hanya para pemula saja yang tertarik menekuni bisnis online, namun banyak juga pengusaha yang telah sukses menjalankan bisnisnya via offline, kini mulai melirik pemasaran online untuk melebarkan sayap kesuksesannya.

Meningkatnya minat masyarakat dan besarnya peluang pasar, menjadi salah satu alasan bagi para pelaku usaha untuk beralih dari bisnis konvensional ke bisnis online. Hal ini tentunya tidak hanya memberikan dampak positif bagi perkembangan bisnis di internet, namun juga memicu persaingan pasar yang semakin ketat antar pelaku usaha. Karenanya, para pemula maupun blogger yang telah lama menekuni bisnis di dunia maya, dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan usahanya. Tanpa didukung sebuah inovasi, bisa dipastikan bila konsumen akan cepat bosan dengan bisnis online Anda dan memilih berpaling ke perusahaan lain.

Nah, untuk mencegah kemungkinan buruk tersebut menimpa bisnis Anda. Berikut ini kami informasikan beberapa tips jitu inovasi bisnis online yang perlu Anda lakukan untuk memenangkan persaingan pasar.

1. Publikasikan setiap inovasi baru yang Anda ciptakan.
Sebagai pelaku bisnis online, tentunya Anda harus berperan aktif untuk mempublikasikan produk maupun pelayanan baru yang Anda tawarkan. Dengan mempublikasikan inovasi baru yang Anda ciptakan, maka konsumen lebih mudah mengingat inovasi tersebut dan memperbesar peluang Anda untuk menarik minat konsumen. Contohnya saja seperti mengirimkan katalog produk terbaru kepada para pelanggan, atau mencantumkan status “beta” pada website Anda yang sedang disempurnakan (diperbaharui).

2. Ciptakan inovasi baru untuk memanjakan para konsumen
Setiap konsumen pastinya akan senang bila mendapatkan pelayanan prima dari para penjualnya. Karena itu, sebisa mungkin lakukan inovasi baru untuk memanjakan para konsumen Anda. Misalnya saja melayani konsumen dengan pendekatan personal, memenuhi kebutuhan konsumen dengan akses yang cepat dan tepat, memberikan fasilitas forum online bagi pelanggan untuk berkumpul dengan komunitasnya, serta masih banyak lagi pelayanan online lainnya yang bisa Anda tawarkan kepada para pelanggan setia. 3. Buatlah inovasi yang menarik minat konsumen
Usahakan inovasi yang Anda tawarkan bisa memancing rasa penasaran calon konsumen. Ketika calon konsumen mulai penasaran dengan produk atau jasa yang ditawarkan, maka selanjutnya mereka akan lebih mudah tertarik dan akhirnya tidak ragu untuk mencoba inovasi tersebut. Anda bisa menciptakan rasa penasaran konsumen melalui foto, video, maupun media lainnya yang mempermudah para calon konsumen untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai produk ataupun jasa yang Anda tawarkan.

4. Sesuaikan inovasi bisnis Anda dengan perkembangan teknologi
Dalam menciptakan sebuah inovasi, Anda juga perlu menyesuaikannya dengan perkembangan teknologi yang sedang booming saat ini. Hal ini penting agar bisnis Anda tidak ketinggalan jaman dan berani bersaing dengan perusahaan lain. Untuk itu, lakukan riset secara rutin agar Anda bisa memantau perkembangan teknologi yang sedang booming, dan manfaatkan moment tersebut untuk menciptakan ide brilian guna menarik minat pelanggan. Contohnya saja dengan mengadakan kompetisi SEO ataupun lomba desain website yang sekarang ini digandrungi para blogger.

5. Lakukan inovasi untuk menciptakan perubahan baru
Ciptakan sebuah perubahan untuk memberikan manfaat baru bagi para pelanggan. Inovasi inilah yang mengantarkan pendiri Google, Microsoft, Facebook, maupun Twitter, mencapai puncak kesuksesannya. Melalui ide besar yang mereka ciptakan, kini inovasi yang dihasilkan bisa memberikan kebermanfaatan bagi para konsumen dan berhasil mengubah gaya hidup masyarakat menjadi lebih familiar terhadap perkembangan teknologi dan informasi.

Keberanian pelaku usaha dalam menciptakan sebuah inovasi, menjadi modal utama bagi mereka untuk mencapai puncak kesuksesannya. Semoga inovasi bisnis online untuk memenangkan persaingan ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca dan membantu para pemula untuk lebih kreatif dalam mengembangkan usahanya. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses.


b.                  Anak laki-laki menunjukkan kreatifitas yang lebih besar dari pada anak perempuan?
Peneliti membuktikan bahwa pria lebih baik ketika menggunakan otak kiri mereka dibandingkan wanita yang biasanya memproses menggunakan dua bagian otak.
Pria memiliki kekuatan ketika menggunakan otak bagian kiri dan mencari solusi masalah. Sementara wanita cenderung menyelesaikan masalah secara kreatif. Terdapat salah satu bagian pada otak yang dinamakan inferior-parietal lobule (IPL).
Pada pria, bagian ini lebih besar dibandingkan wanita, terutama pada otak bagian kiri. Bagian ini berhubungan dengan kemampuan matematika. Itulah sebabnya pria lebih jago dalam hal teknis dan matematis dibandingkan wanita.
Sedangkan ukuran otak pria lebih besar daripada wanita, sekitar 11 - 12 persen. Ini tak ada hubungannya dengan kecerdasan, namun ini bisa menjelaskan adanya perbedaan ukuran tubuh pria dan wanita. Pria membutuhkan otak yang lebih besar untuk mengontrol tubuh dan otot yang lebih besar pula.

Tugas Softkill Ke - 3

Nama         : Muhammad Fahmi Aulia Rahman
Kelas          : 2PA16
NPM          : 15513890

I.                    HUBUNGAN INTERPERSONAL
Hubungan interpersonal adalah dimana ketika kita berkomunikasi, kita bukan sekedar menyampaikan isi pesan, tetapi juga menentukan kadar hubungan interpersonalnya. Jadi ketika kita berkomunikasi kita tidak hanya menentukan content melainkan juga menentukan relationship.

A.     Model-Model Hubungan Interpersonal

·         Model pertukaran sosial ( social exchange model)
Model ini memandang hubungan interpersonal sebagai suatu transaksi dagang. Pada model ini, orang berhubungan dengan orang lain karena mengharapkan sesuatu yang memenuhi kebutuhannya. Thibault dan Kelley dalam Jalaluddin Rakhmat (2011) menyimpulkan model ini sebagai asumsi dasar bahwa setiap individu secara sukarela memasuki dan tinggal dalam hubungan sosial hanya selama hubungan tersebut cukup memuaskan ditinjau dari segi ganjaran dan biaya.
·         Model peranan (role model)
Model ini memandang hubungan interpersonal sebagai panggung sandiwara. Disini setiap orang harus memainkan peranannya sesuai dengan “naskah” yang telah dibuat oleh masyarakat. Terdapat empat konsep pokok yang harus diperhatikan dalam model ini untuk mengembangkan hubungan interpersonal yang baik, yaitu : Ekspektasi peranan (role expectation), Tuntutan peranan (role demands), Keterampilan peranan (role skills), dan Konflik Peranan.
·         Model Permainan
Model ini berasal dari psikiater Erie Berne (19964, 1972). Analisisnya kemudian dikenal sebagai analisis transaksional. Dalam model ini, orang-orang berhubungan dalam bermacam-macam permainan. Mendasari permainan ini adalah tiga bagian kepribadian manusia yaitu : orang tua (parent), orang dewasa  (adult)dan anak (child).
·         Model Interaksional (Interactional Model)
Model ini memandang hubungan interpersonal sebagai suatu sistem. Setiap sistem memiliki sifat struktural, integratif, dan medan. Semua sistem, terdiri atas subsistem-subsistem yang saling bergantung dan bertindak bersama sabagai satu kesatuan. Setiap hubungan interpersonal harus dilihat dari tujuan bersama, metode komunikasi, ekspektasi dan pelaksanaan peranan, serta permainan yang dilakukan.

B.      Memulai Hubungan
Adapun tahap-tahap untuk menjalin hubungan interpersonal, yaitu:
1.       Pembentukan
Tahap ini sering disebut juga dengan tahap perkenalan. Beberapa peneliti telah menemukan hal-hal menarik dari proses perkenalan. Fase pertama, “fase kontak yang permulaan”, ditandai oleh usaha kedua belah pihak untuk menangkap informasi dari reaksi kawannya. Masing-masing pihak berusaha menggali secepatnya identitas, sikap dan nilai pihak yang lain. Bila mereka merasa ada kesamaan, mulailah dilakukan proses mengungkapkan diri. Pada tahap ini informasi yang dicari meliputi data demografis, usia, pekerjaan, tempat tinggal, keadaan keluarga dan sebagainya. Menurut Charles R. Berger informasi pada tahap perkenalan dapat dikelompokkan pada tujuh kategori, yaitu:
·         Informasi demografis.
·         Sikap dan pendapat (tentang orang atau objek).
·         Rencana yang akan datang.
·         Kepribadian.
·         Perilaku pada masa lalu.
·         Orang lain.
·         Hobi dan minat.

2.       Peneguhan Hubungan
Hubungan interpersonal tidaklah bersifat statis, tetapi selalu berubah. Untuk memelihara dan memperteguh hubungan interpersonal, diperlukan tindakan-tindakan tertentu untuk mengembalikan keseimbangan. Ada empat faktor penting dalam memelihara keseimbangan ini, yaitu: keakraban, control,  respon yang tepat, dan nada emosional yang tepat. Keakraban merupakan pemenuhan kebutuhan akan kasih sayang. Hubungan interpersonal akan terperlihara apabila kedua belah pihak sepakat tentang tingkat keakraban yang diperlukan.

C.     Hubungan Peran

1.       Model Peran
Menganggap hubungan interpersonal sebagai panggung sandiwara. Disini setiap orang harus memerankan peranannya sesuai dengan naskah yang telah dibuat oleh masyarakat. Hubungan interpersonal berkembang baik bila setiap individu bertindak sesuai dengan peranannya.
2.       Konflik
Konflik Interpersonal adalah pertentangan antar seseorang dengan orang lain karena pertentengan kepentingan atau keinginan. Hal ini sering terjadi antara duaorang yang berbeda status, jabatan, bidang kerja dan lain-lain. Konflik interpersonal ini merupakan suatu dinamika yang amat penting dalam perilaku organisasi. Konflik semacam ini akan melibatkan beberapa peranan dari beberapa anggota organisasi yang tidak bisa tidak akan mempngaruhi proses pencapaian tujuan organisasi tersebut.
3.       Adequacy Peran dan Autentisitas Dalam Hubungan Peran
Kecukupan perilaku yang diharapkan pada seseorang sesuai dengan posisi sosial yang diberikan baik secara formal maupun secara informal. Peran didasarkan pada preskripsi (ketentuan) dan harapan peran yang menerangkan apa yang individu-individu harus lakukan dalam suatu situasi tertentu agar dapat memenuhi harapan-harapan mereka sendiri atau harapan orang lain menyangkut peran-peran tersebut.

D.      Intimasi dan Hubungan Pribadi
Sebagai konsekuensi adanya daya tarik menyebabkan interaksi sosial antar individu menjadi spesifik atau terjalin hubungan intim. Orang-orang tertentu menjadi istimewa buat kita, sedangkan orang lain tidak. Orang-orang tertentu menjadi sangat dekat dengan kita, dibandingkan orang lain. Adapun bentik intim terdiri dari persaudaraan, persahabatan, dan percintaan. Lebih jauh mengenai bentuk-bentuk hubungan intim tersebut dapat dijelaskan pada bagian berikut :
·         Persaudaraan
Hubungan intik ini didasarkan pada hubungan darah. Hunungan intim interpersonal dalam persaudaraan terdapat hubungan inti ssperti dalam keluarga kecil. Pada persaudaraan itu didlamnya terkandung proximitas dan keakraban.
·         Persahabatan
Persahabatan biasanya terjadi pada dua individu yang didasarkan pada banyak persamaan. Utamanya persamaan usia. Hubungan dalam persahabatan tidak hanya sekedar teman, lebih dari itu diantara mereka terjalin interaksi yang sangat tinggi sehingga mempunyai kedekatan psikologis. Indikasi atau tanda-tanda bila dalam hubungan interpersonal terjadi persahabatan yaitu : sering bertemu, merasa bebas membuka diri, bebasmenyatakan emosi, dan saling tergantung diantara mereka.
·         Percintaan
Persabatan antar pria dan wanita bisa berubah mejadi cinta, jika dua individu itu merasa sebagai pasangan yang potensial seksual. Dalam suatu persahabatan, dapat melahirkan satu proses yang namanya jatuh cinta. Hal ini terjadi karena ada dua perbedaan mendasar antara persahabatan dan cinta.

E.      Intimasi dan Pertumbuhan
Apapun alasan untuk berpacaran, untuk bertumbuh dalam keintiman, yang terutama adalah cinta. Keintiman tidak akan bertumbuh jika tidak ada cinta . Keintiman berarti proses menyatakan siapa kita sesungguhnya kepada orang lain. Keintiman adalah kebebasan menjadi diri sendiri. Keintiman berarti proses membuka topeng kita kepada pasangan kita. Bagaikan menguliti lapisan demi lapisan bawang, kita pun menunjukkan lapisan demi lapisan kehidupan kita secara utuh kepada pasangan kita. Keinginan setiap pasangan adalah menjadi intim. Kita ingin diterima, dihargai, dihormati, dianggap berharga oleh pasangan kita. Kita menginginkan hubungan kita menjadi tempat ternyaman bagi kita ketika kita berbeban. Tempat dimana belas kasihan dan dukungan ada didalamnya. Namun, respon alami kita adalah penolakan untuk bisa terbuka terhadap pasangan kita. Hal ini dapat disebabkan karena :
·         Kita tidak mengenal dan tidak menerima siapa diri kita secara utuh.
·         Kita tidak menyadari bahwa hubungan pacaran adalah persiapan memasuki pernikahan.
·         Kita tidak percaya pasangan kita sebagai orang yang dapat dipercaya untuk memegang rahasia.
·         Kita dibentuk menjadi orang yang berkepribadian tertutup.
·         Kita memulai pacaran bukan dengan cinta yang tulus.

II.                 CINTA DAN PERKAWINAN

A.     Memilih Pasangan
Kebebasan itu memang omong kosong. Tak ada kebebasan untuk memilih, termasuk memilih pasangan hidup. Seringkali orangtua kita sibuk untuk memilihkan pasangan yang terbaik. Namun terbaik untuk mereka belum tentu terbaik untuk anaknya. Yang terpenting adalah kita harus memiliki kecocokan dengan orang tersebut. Akan lebih nyaman lagi jika kita memiliki kesamaan opini, kepribadian, hobi atau yang lainnya. Meskipun kesamaan itu sulit untuk didapatkan, namun kita tidak boleh terhenti hanya karena perbedaan. Jadikanlah perbedaan itu sebagai variasi dalam suatu hubungan.  Pada dasarnya memilih pasangan hidup itu berdasarkan tiga kriteria dasar yaitu :
·         Cocok jadi anak dari orang tua kita
·         Cocok jadi suami/istri yang baik.
·         Cocok jadi sosok ayah/ibu bagi anak-anaknya kelak.

B.      Hubungan dalam Perkawinan
Banyak sekali hal yang terjadi dalam hubungan perkawinan karena menyatukan dua individu yang berbeda itu sangat sulit dan selalu menimbulkan perbedaan pendapat dan ketidaksetujuan akan sesuatu. Maka yang bisa kita lakukan adalah menjadikan kekurangan pasangan itu sebagai bagian dari kehidupan kita dan menerimanya dengan ikhlas serta selalu berusaha untuk tidak menjadikan semua itu sebagai masalah. Dalam hubungan perkawinan, harus ada pemenuhan peran. Laki – laki sebagai suami dan wanita sebagai istri. Suami berkewajiban untuk menafkahi keluarga yaitu istri dan anak-anaknya. Suami bertugas untuk mengayomi serta melindungi keluarganya dari segala hal yang bersifat buruk. Sehingga keluarga merasa aman jika ada peran kepala keluarga. Istri bertugas untuk melayani suami, taat dan berbakti terhadap suami. Satu catatan penting yaitu keberhasilan seorang suami tidak akan ada tanpa peran seorang istri. Seringkali istri dipersalahkan akan masalah – masalah yang ada dalam kehidupan rumah tangga. Disitulah istri merasa terpojokkan. Maka pada masa kini banyak sekali wanita yang ingin memberlakukan emansipasi wanita. Bahwa wanita itu tidak harus selalu dipersalahkan. Saat ini para istri banyak yang bekerja untuk membantu ekonomi keluarga. Selain membantu suaminya bekerja, hal tersebut pun dilakukan untuk mempertahankan harga diri wanita yang sering terinjak – injak hanya karena wanita terlalu tergantung kepada suaminya. Kehidupan perkawinan itu memang selalu rumit. Oleh karena itu semua kembali kepada kesabaran masing – masing orang untuk menjalaninya demi mempertahankan keutuhan keluarga.

C.     Penyesuaian dan Pertumbuhan dalam Perkawinan
Perkawinan tidak berarti mengikat pasangan sepenuhnya. Dua individu ini harus dapat mengembangkan diri untuk kemajuan bersama. Keberhasilan dalam perkawinan tidak diukur dari ketergantungan pasangan. Perkawinan merupakan salah satu tahapan dalam hidup yang pasti diwarnai oleh perubahan. Dan perubahan yang terjadi dalam sebuah perkawinan, sering tak sederhana. Perubahan yang terjadi dalam perkawinan banyak terkait dengan terbentuknya relasi baru sebagai satu kesatuan serta terbentuknya hubungan antarkeluarga kedua pihak. Relasi yang diharapkan dalam sebuah perkawinan tentu saja relasi yang erat dan hangat. Tapi karena adanya perbedaan kebiasaan atau persepsi antara suami-istri, selalu ada hal-hal yang dapat menimbulkan konflik. Dalam kondisi perkawinan seperti ini, tentu sulit mendapatkan sebuah keluarga yang harmonis.
Pada dasarnya, diperlukan penyesuaian diri dalam sebuah perkawinan, yang mencakup perubahan diri sendiri dan perubahan lingkungan. Bila hanya mengharap pihak pasangan yang berubah, berarti kita belum melakukan penyesuaian. Banyak yang bilang pertengkaran adalah bumbu dalam sebuah hubungan. Bahkan bisa menguatkan ikatan cinta. Hanya, tak semua pasangan mampu mengelola dengan baik sehingga kemarahan akan terakumulasi dan berpotensi merusak hubungan.

D.     Perceraian dan Pernikahan Kembali
Menikah kembali setelah perceraian mungkin menjadi keputusan yang membingungkan untuk diambil. Karena orang akan mencoba untuk menghindari semua kesalahan yang terjadi dalam perkawinan sebelumnya dan mereka tidak yakin mereka bisa memperbaiki masalah yang dialami. Mereka biasanya kurang percaya dalam diri mereka untuk memimpin pernikahan yang berhasil karena kegagalan lama menghantui mereka dan membuat mereka ragu-ragu untuk mengambil keputusan. Apa yang akan mempengaruhi peluang untuk menikah setelah bercerai? Ada banyak faktor. Misalnya seorang wanita muda pun bisa memiliki kesempatan kurang dari menikah lagi jika dia memiliki beberapa anak. Ada banyak faktor seperti faktor pendidikan, pendapatan dan sosial. Sebagai manusia, kita memang mempunyai daya tarik atau daya ketertarikan yang tinggi terhadap hal-hal yang baru. Jadi, semua hal yang telah kita miliki dan nikmati untuk suatu periode tertentu akan kehilangan daya tariknya. Misalnya, Anda mencintai pria yang sekarang menjadi pasangan karena kegantengan, kelembutan dan tanggung jawabnya. Lama-kelamaan, semua itu berubah menjadi sesuatu yang biasa. Itu adalah kodrat manusia. Sesuatu yang baru cenderung mempunyai daya tarik yang lebih kuat dan kalau sudah terbiasa daya tarik itu akan mulai menghilang pula. Ada kalanya, hal-hal yang sama, yang terus-menerus kita lakukan akan membuat jenuh dalam pernikahan. Esensi dalam pernikahan adalah menyatukan dua manusia yang berbeda latar belakang. Untuk itu kesamaan pandangan dalam kehidupan lebih penting untuk diusahakan bersama. Jika ingin sukses dalam pernikahan baru, perlu menyadari tentang beberapa hal tertentu, jangan biarkan kegagalan masa lalu mengecilkan hati. Menikah Kembali setelah perceraian bisa menjadi pengalaman menarik. tinggalkan masa lalu dan berharap untuk masa depan yang lebih baik.

E.      Alternatif selain Perkawinan (Single Life)
Hidup di dalam kesendirian memang tidak mudah untuk dijalani. Namun ini adalah suatu pilihan yang diambil di kala orang sudah putus asa untuk membina suatu hubungan perkawinan. Misalnya seorang wanita yang sudah lebih dari satu kali menikah dan gagal. Akhirnya ia memutuskan untuk tidak bersuami dan mengurus anak – anaknya sendiri. Ia merasa mampu karena ia pun seorang wanita karir yang memiliki penghasilan yang cukup. Namun meskipun demikian, seseorang yang menjalani single life pasti mengalami loneliness atau rasa kesepian. Terlebih ketika ia sudah lanjut usia dan anak – anaknya sudah berkeluarga.


SUMBER :
http://www.academia.edu/5418626/HUBUNGAN_INTERPERSONAL


https://xiaolichen14.wordpress.com/2013/04/26/hubungan-interpersonal/